Metro, 20, 02, 2020.Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syari’ah (KSPPS) BMT Artha Buana Metro menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang Ke VII untuk tahun buku 2019 pada Kamis, 20 Februari 2020. RAT yang diselenggarakan di  Aula Kampus Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIMNU) Metro Lampung ini selain dihadiri oleh anggota , juga dihadiri oleh Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Lampung, Kota Metro, Tulang Bawang dan Pringsewu, serta jajaran Pengurus PCNU Kota Metro.

Perlu diketahui bahwa KSPPS BMT Artha Buana Metro merupakan badan usaha yang berada di bawah naungan PCNU Kota Metro sebagai bentuk komitmen PCNU Kota Metro dalam membangun kemandrian organisasi, dimana 20% SHU yang diperoleh BMT Artha Buana Metro setiap tahunnya diserahkan kepada PCNU Metro. Dan pada RAT yang ke VII untuk Tahun Buku 2019, BMT Artha Buana Metro memperoleh SHU Rp. 925.214.000,- sehingga PCNU mendapat bagian sebesar Rp. 185.043.000,-.     KH. Ali Qomaruddin sebagai ketua PCNU Kota Metro sekaligus Ketua Dewan Pengawas Syari’ah pada BMT Artha Buana Metro menyampaikan bahwa gerakan kemandirian organisasi yang dilakukan ini merupakan mandat dari pendiri NU KH. Hasyim Asy’ari. “ Satu abad yang lalu tepatnya tahun 1918 mbah Hasyim telah menyeru untuk menggerakan Nahdlatut Tujar dan dari situ terbentuk Syirkah Al Innan sebagai badan usaha Bersama untuk kepentingan organisasi” tegasnya.

Dra. Ratna Melia Sari, M.M perwakilan dari Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Lampung dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada KSPPS BMT Artha Buana Metro yang dimanageri oleh Tri Setyorini, S.E merupakan salah satu Alumni IAIMNU Metro. Dalam kesempatan itu Dra Ratna menyatakan “ dari sekian banyak Koperasi yang ada di Propinsi Lampung, dan banyak juga yang saat ini tumbang, BMT Artha Buana merupakan salah satu yang konsisten menggelar RAT dan menyerahkan Laporan ke Dinas Koperasi dan UKM Prop. Lampung, dan termasuk dalam kategori KSPPS BMT yang sehat”.

Dalam kesempatan itu, Dr. Subandi selaku Ketua Pengurus KSPPS BMT Artha Buana Metro menyampaikan laporan dan rencana kedepan dengan terus berupaya melakukan innovasi dalam promosi , pelayanan anggota dan pengembangan Lembaga. Misalnya dengan memaksimalkan layanan e-cahnnel mobile BMT yang mempermudah anggota dalam melakukan transaksi dapat melakukan transfer ke rekening sesame BMT dan ke Bank lain.

“Pengurus dan pengelola harus tetap teguh pada komitmen pengembangan kelembagaan BMT Artha Buana Metro sebagai salah satu bentuk kemandirian Nahdlatul Ulama yang sudah lama diidamkan oleh keluarga besar NU Kota Metro”, demikiaan disampaikan oleh Ismail, M.M sebagai Pengawas Manajemen KSPPS BMT Artha Buana Metro, dalam kesempatan itu, beliau juga memotivasi pengelola jika dapat melampaui pencapaian target sampai dengan 200% maka akan diberikan bonus umroh untuk karyawan. Agus Setiawan,.